Nasi Goreng, Makanan Favorit Masyarakat Indonesia
Nasi Goreng, Makanan Favorit Masyarakat Indonesia

Sarang Setan, Nasi goreng Malang – Nasi sebagai makanan pokok Indonesia menjadi modal utama para peracik makanan untuk menciptakan ide-ide kreatif guna menciptakan menu-menu baru dengan bahan dasar “rice” ini. Tak pelak berbagai olahan nasi menjadi menu makanan berat yang selalu dinanti dinamisasinya ini tak pernah sepi. Tak lain karena Nasi merupakan kebutuhan tubuh sebagai warga Indonesia.

Nah, karena alasan itulan Nasi Goreng di Indonesia masih menjadi Primadona untuk jajanan berat wisata kuliner di Malang.

Jika biasanya Nasi Goreng menjadi nasi pelengkap dirumah dengan cukup menambah telor mata sapi, beda halnya dengan beragam Nasi Goreng kali ini. Kita tidak dapat menampik makanan adalah produk budaya, jadi tidak heran perkembangan makanan setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda pula. Tak ubahnya Kota Malang yang marak dengan menu-menu alam ghaib dari berbagai jenis Setan yang menjadi ciri khas Kota Apel ini.

Nasi Goreng, Makanan Favorit Masyarakat Indonesia
Nasi Goreng, Makanan Favorit Masyarakat Indonesia

Kata Setan yang identik “Serem” ini sengaja diciptakan untuk merepresentasikan cita rasa pedas berlevel-level ini, sudah senter terdengar berbagai jenis setan sudah berlabuh di malang, mulai dengan Gondoruwo, Jin, Gerandong hingga Pocong.

Maka tidak lengkap jika melakukan “Journey” ke Malang namun tidak mencicipi beragam olahan nasi perpaduan makhluk-makhluk Ghaib yang diracik apik dengan rasa menarik. Berikut adalah beberapa wisata kuliner Nasi Goreng Malang.

1. Nasi goreng Mafia

Meski terbilang baru, Resto dengan menu utama Nasi Goreng ini sangat sayang untuk dilewati saja. Namanya yang garang sesuai dengan rasa Nasi goreng yang menancap dan membuat lidah langsung bergoyang.

Nasi Goreng Mafia memiliki banyak pilihan menu; Nasi Goreng god father, Nasi Goreng bandit, Nasi Goreng preman, Nasi Goreng gangster, Nasi Goreng triad, Nasi Goreng brandal, Nasi Goreng badboyz hingga Nasi Goreng yakuza yang merupakan nasi goreng campuran bumbu rempah dengan kikil yang dimasak dengan cabe hijau. Nama-nama bromocorah yang dipasang bukan sebatas nama, namun representasi dari level pedas yang disajikan di Resto ini.

Nasi Goreng Mafia terbukti mendapat animo masyarakat Malang cukup besar, baru opening beberapa bulan di tahun 2015, resto ini tidak pernah sepi pengunjung. Peminat yang lebih didominasi Mahasiswa menunjukkan resto ini ramah kantong untuk seluruh lapisan masyarakat.

Bagi para pecinta Nasi Goreng bisa menemukan Nasi Goreng Garang ini di Jl. Grand Soekarno Hatta Kav 3. Borobudur – Blimbing yang memiliki jam open Setiap Hari, 11.00-22.00 WIB

Lihat Lokasi dan Peta Nasi Goreng Mafia

 

2. Nasi goreng pak Iwan

Untuk Depot yang bertengger di dekat alun-alun kota Malang ini, menu yang disajikan memang bukan hanya Nasi Goreng yakni Cap Cay, Koloke dan Boo Ja Ke. Namun hidangan Nasi Goreng Mawut ala Pak Iwan sangat digandrungi masyarakat, jika datang agak malam saja, para pembeli harus antri untuk menikmari Nasi Mawut unggulan Depot satu ini.

Tak lain karena Nasi Mawut satu ini berbeda dengan nasi mawut kebanyakan yang sudah sangat terkenal di Malang. Jika Nasi Goreng Mawut bisanya memakai Mie basah, Nasi Goreng Mawut di Depot Pak Iwan menggunakan Mie Tamie. Hingga pembeli akan dimanjakan dengan kriuk kriuk yang akan menjadi sensasi tersendiri saat makan. Tentunya dibarengi level-level pedas dengan nama Setan. Karena nampaknya, segala menu di Malang akan terasa hambar tanapa rasa pedas yang lagi digemari ini.

Pantas saja jika Depot Pak Iwan yang terletak di dekat Rawon Nguling, Jl. Aries Munandar no. 44. Malang ini selalu ramai pengunjung dan tidak pernah sepi order.

Lihat Lokasi dan Peta Nasi Goreng Pak Iwan

 

3. Nasi Goreng Resek

Dilihat dari namanya “Nasi Goreng Resek” beberapa orang akan meremehkan “Fried Rice” satu ini, nama “Resek”dalam bahasa jawa memiliki arti “Sampah”. Kedai yang bisa ditemui dipinggir jalan Jl. Arif Margono merupakan kedai legendaris di Kota Malang.

Setiap orang akan dibuat penasaran dengan perpaduan nasi dan beragam sayuran yang jarang ditemui pada kedai Nasi Goreng lainnya. Jenis sayuran yang digunakan dalam menu ini adalah kol dan taoge.

Tak hanya itu, cara memasak yang terbilang unik dan tradisional menjadi daya tarik Nasi Goreng Resek ini. Proses memasaknya menggunakan tungku yang berbahan arang. Karena perpaduan inilah Nasi Goreng Resek menghasilkan rasa yang sangat Istimewa. Tentunya dibarengi kepedasan sesuai pesanan.

Pengunjung tak perlu takut dengan kerumitan proses dan isi yang memakai berbagai sayur akan menyita uang jajan anda, untuk dapat menikmati Nasi Goreng Legendaris ini anda cukup merogeh kocek Rp. 8000 – Rp. 11.000.

Warung kaki lima yang menjadi sejarah kuliner Malang ini buka mulai puku 17.30 hingga 22.00. seperti pedagang yang laris pada umumnya, pembeli untuk bisa menikmati sajian Nasi Goreng Resek harus sabar mengantri karena padatnya pembeli. Namun lamanya menanti akan terbayar dengan rasa Nasi Resek ini yang tidak bisa ditemui ditempat lainnya.

Lihat Lokasi dan Peta disini

Nampaknya, Kota Malang ingin menguji nyali para wisatawan untuk beradu langsung dengan para setan.